Jumat, 08 Februari 2013

Irfan Bachdim dan Alasan Kepindahannya


Nama Irfan Bachdim kini tengah menjadi sorotan media massa dikarenakan keputusannya untuk hengkang dari klub sepakbola yang telah lama menaunginya, yakni Persema Malang.  Hal ini bermula dari salah satu tweet Bachdim dalam akun twitternya @irfanbachdim10:

I choose to go to Thailand to improve my self. Persema is not working with me to finish my transfer. I didnt get 8 months salary from Persema. Who will work for 8 months without receiving money? I did because i love to play soccer.”
Irfan Bachdim

Pemain Timnas Indonesia bernomor punggung 10 ini berusaha menegaskan dalam akun twitter-nya bahwa keputusannya mendekati Chonburi FC, salah satu klub sepakbola Thailand, dikarenakan ia ingin terus meningkatkan kemampuannya. Terlebih, menurut Bachdim, tidak adanya penerimaan gaji dari Persema selama 8 bulan membuatnya memilih status bebas transfer. Berdasarkan aturan FIFA, pemain berstatus bebas transfer jika tidak digaji selama 3 bulan atau lebih.

Jika diingat lagi, Bachdim bukanlah satu-satunya ‘korban’ dari carut marutnya manajemen persepakbolaan Indonesia. Striker Persis Solo, Diego Mendieta meninggal pada tanggal 4 Desember 2012 karena tidak bisa membayar biaya pengobatan komplikasi penyakit tifus yang diidapnya. Mendieta juga tidak digaji selama beberapa bulan oleh Persis Solo.

Sumber:
http://id.berita.yahoo.com/persema-klaim-irfan-bachdim-masih-terikat-kontrak-131600958--sow.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar